Friday, July 15, 2005

Wanita dan Pria

Pernah denger wejangan seperti ini ..? :

Untuk Wanita, Menikahlah dengan pria yang mencintaimu
Untuk Pria, Menikahlah dengan wanita yang kau cintai

what the difference anyway ..?

Kalau dibaca satu kali, tampaknya kalimat itu sama-sama saja, hanya permainan kata doank. Tapi coba baca dua kali atau lebih *kalo ga ada kerjaan*, pasti jelas sekali perbedaannya.
Selintas terlihat seperti kalimat yang saling mengisi satu sama lain, tanpa pengorbanan apapun.
Dua lintas akan terlihat kebalikannya.

Wanita ... menikahlah dengan pria yang mencintai kamu <-- ini berarti "singkirkan egomu wahai wanita!, singkirkan perasaanmu!, singkirkan sejenak kepada siapa hatimu berlabuh. Tidak usah hiraukan kata hatimu!, tidak usah hiraukan perasaan terlukamu!"

Jadi jika ada pria yang mencintaimu, menikahlah dengannya ...
Cinta dapat tumbuh dengan sendirinya, seiring dengan berlalunya waktu ...
Setidaknya, begitulah kata orang-orang tua.

Pria ... menikahlah dengan wanita yang kau cintai <-- tidak usah pikirkan apakah wanita yang kau cintai itu mencintaimu sama seperti yang kau rasakan. Anggap saja dia mencintaimu sama seperti kau mencintai dia ... hiraukan perasaannya sebagai seorang wanita, kasihi dia layaknya seorang yang kau sayangi ...
bahagiakan dia ... mungkin kau akan memetik hasilnya ... (?)

Seperti itukah jalan kehidupan ...?
Tidak harus seperti itu memang,
siapa yang membuat peraturan seperti itu ,,,?
orang tua kita kah ...?
lingkungan kah ...?

Dari manapun pengaruhnya, seharusnya diri kita sendiri lah yang memutuskan.
Dari jabang bayi pun kita sudah memutuskan untuk lahir atau tidaknya ke dunia, masa sudah dewasa malah tidak berani memutuskan suatu keputusan ..?

Kita hidup sendiri, lahir dan mati pun akan sendiri.
Jika ada kebersamaan, baik berupa teman, keluarga, suami atau istri, itu adalah suatu hal yang patut disyukuri dan dinikmati ... bukan untuk dimiliki!

Kita hidup sebagai manusia, yang dianugrahi hati dan perasaan
Kita tidak hidup sebagai mesin, yang dipermak layaknya seorang manusia, tapi tanpa hati dan perasaan. Hanya sebongkah mesin dengan berbagai macam pemrograman di dalamnya.
Hidup ... kau begitu berwarna kau begitu beragam
permainan apalagi yang akan kau tawarkan kepadaku ..?

No comments:

Post a Comment

Feel free to leave a comment