Friday, January 7, 2005

Aku dan Timun

Sekarang aku bersahabat dengan timun. dulu aku tidak mau bersahabat dengan timun, karena kata banyak orang, timun itu tidak boleh sering dikonsumsi oleh para kaum hawa.

Timun ...
aku suka timun dingin ...
rasanya dingin di mulut, dan dingin di perut.

Timun dan airmata,
ada hubungan diantara kedua kata tersebut,
dengan bersahabat dengan timun, itu berarti tidak perlu khawatir lagi untuk nangis sepuasnya.
tidak usah khawatir mata membengkak, seperti habis dipukuli manusia tidak tau diri.

Cukup tempelkan timun pada mata, lalu rasakan dinginnya menembus masuk ke dalam sela-sela kelopaknya..

Biarkan beberapa menit ...
Rasakan ......
Relax .....
Biarkan ....
Nikmati dinginnya ...
Nikmati pedihnya .....
Santaiiii ......

Setelah beberapa menit, singkirkan timun dari mata,
Setelah itu buka mata perlahan-lahan dan rasakan kesegaran baru di mata anda !

*iklan timun ini disponsori oleh para petani timun nun jauh disana*

Terimakasih ya bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah menanam timun buat kita. Semoga gak ada kancil yang menyolong timun...

No comments:

Post a Comment

Feel free to leave a comment