Nak, ibumu ini hanyalah wanita biasa, bukan pula seorang berada.
Jadi maafkanlah jika nanti aku tidak meninggalkan harta benda.
Jika kau tak sempat mengenalku karena usiamu yang terlalu muda, luangkanlah waktu dari kesibukanmu untuk membaca buah tanganku.
Buah tangan untuk Ananda pahami dan pelajari.
Dan mungkin darinya kau akan mengerti, apa yang selama ini aku ingkari.
Satu hal yang perlu kau ingat,
Kau tidak akan memiliki sesuatu yang tidak bisa kau mengerti.
Jadi belajarlah untuk mengerti.
Semesta begitu luas, seperti halnya isi di dalam kepalamu.
Jadi janganlah kau batasi pikiranmu dengan norma dan agama.
Terbang dan berlarilah,
Kejar dan raihlah..
Kuasailah duniamu, dan jangan dikuasai olehnya.
Jadilah pintar dengan pengetahuanmu, bukan dengan secarik kertas berlegalitas.
Ah, banyak sekali yang ingin aku sampaikan kepadamu,
Tapi surat lah yang aku buat, bukan sebuah kitab.
Aku hanya berharap, kau selalu sehat dan waras.
Waras dan sehat dari segala kegilaan dan penyakit dunia.
Salam kasih
Ibunda
No comments:
Post a Comment
Feel free to leave a comment