Friday, December 2, 2005

Chinmi Quotation

Suatu hari di kuil Dairin akan diselenggarakan Pertandingan Uji Coba diantara murid-murid yang sedang belajar Kung Fu, dalam rangka memperingati hari kenaikan Bhiksu pertama. Orang yang paling giat berlatih nanti akan terpilih untuk bertanding di depan makamnya. Semua murid jadi bersemangat menyambut pertandingan itu, mereka berlatih lebih giat dari biasanya.
Tersebutlah seorang murid bernama Jin Tan yang sangat antusias dan sangat berambisi untuk mengikuti pertandingan uji coba itu. Dia berlatih 2x lebih giat dibanding teman-teman lainnya. Disaat jam latihan berakhir pun ia masih saja tetap berlatih seorang diri di dalam hutan.
Ia tidak mau kalah ... Ia ingin menjadi kuat ... begitulah sifatnya.

Hari yang ditunggu-tunggu para penghuni Kuil Dairin akhirnya datang juga ...

Jin Tan mendapat kesempatan untuk bertanding melawan Chinmi. Jin Tan begitu bersemangat melawan Chinmi, ia mempraktekkan apa yang telah dipelajarinya di waktu senggangnya di dalam hutan. Ia mengincar 3 bagian vital manusia : leher, ulu hati, dan kelamin. Dimana mengincar 3 bagian vital manusia itu tidak diperbolehkan dalam Kung Fu.

Tapi apapun akan dilakukan Jin Tan untuk meraih kemenangan.
Pertandingan pun berlangsung seru. Jin Tan tetap berkonsentrasi menghantam 3 bagian vital Chinmi, dan Chinmi masih berkonsentrasi dalam pertahanan dari serangan-serangan beruntun Jin Tan.

Setelah beberapa menit pertandingan berlangsung, akhirnya Chinmi berhasil menjatuhkan Jin Tan ... dan disaat Chinmi akan memukul bagian leher Jin Tan, Daisojo sang kepala Biksu pun menghentikan pertandingan.
"STOP!!" katanya..
Lalu Sang Kepala Biksu bertanya kepada Jin Tan, "kamu tahu nggak kenapa kamu kalah?"
Jin Tan menjawab sambil terengah-engah dan berkeringat, "mungkin karena kekuatanku kurang.."
"Kekuatan .... " jawab si Daisojo dengan gayanya yang berwibawa ... dan ia melanjutkan pertanyaannya "kalau begitu kutanya pada kalian berdua, untuk apa kalian berKung Fu ..?"
jawaban Jin Tan : "Untuk menjadi Kuat!"
jawaban Chinmi : "Untuk apa ya... *dgn tampang bego dan polos* .. mungkin karena ... *dia bingung cara nyusun kata2nya* .. habis aku menghayati sih" .. celetuknya.
Sang Daisojo pun tertawa terbahak-bahak, dan beliau berkata ...

Sang Buddha pernah menyebutkan begini :
Yang mengetahui dikalahkan oleh yang menyukai. Yang menyukai dikalahkan oleh yang menghayati. Sesuatu hal yang mengetahui, hal itu tidak dapat mengungguli yang menyenangi. Sedangkan sesuatu hal yang menyenangi tidak dapat mengungguli yang menghayati.

Maksudnya begini :
Walaupun seorang manusia mengetahui sesuatu, dia tidak dapat melebihi orang yang menyenangi hal tersebut. Sedangkan orang yang menyenangi hal tersebut juga tidak mungkin melebihi orang yang menghayati sesuatu tersebut. Semua hal juga begitu, semua akan tambah maju jika dinikmati.

si Jin Tan menundukkan kepalanya, tanda bahwa ia mengakui kesalahannya dalam memahami sesuatu dan ia ingin memperbaikinya, ia ingin berubah.
si Chinmi hanya garuk-garuk pipi dengan tampang blo'on sambil bergumam "aku gak ngerti sama sekali..."
bagaimana dengan anda ...? mengerti atau hanya garuk-garuk bagian tubuh yang lain ..?