Sunday, December 21, 2014

Logika Cinta

Jangan berlari terlalu cepat
Jangan melompat terlalu tinggi
Jangan berbicara terlalu lantang
Jangan berduka terlalu dalam
Jangan mencinta tanpa logika

Ah logika..
Mana bisa mencintai dengan logika
Yang ada mencintai seperti orang gila
Mengais, mendamba dan merindu
Pada dia yang mungkin tidak tahu 

Lalu apa..

Saturday, December 20, 2014

Happier

Lesson #1
More Calm, Less Stress
.:. 7 Meditations designed to restore balance to busy lives.:.
with Dave Romanelli

Thought for the Day
"Working hard and working smart sometimes can be two different things"
- Byron Dorgan


Apaan tuh..?
Itu saya dapat di aplikasi yang baru saya download di AppStore dengan nama Happier. Aplikasi yang (sepertinya) bertujuan untuk membantu individu untuk lebih bahagia (dari sebelumnya) dari berbagai aspek seperti mind, body, dan gratitude. Selain itu aplikasi ini juga ditujukan untuk menginspirasi manusia-manusia yang butuh di inspirasi.. hahah.

Ok, karena ini dalam rangka "menyelam sambil minum air" , saya pilih yang kategori mind. Mungkin karena saya merasa ada yang perlu diperbaiki dari mind saya yang hiperaktif ini. Walaupun sepertinya course ini untuk orang-orang sibuk dengan pekerjaan kantoran, gak ada salahnya juga diterapkan ke orang-orang yang sibuk ga jelas kesana kemari.. *lol*

Yah! keburu lupa tujuan saya menulis tentang ini... Saya ingin share sedikit dari lesson yang saya dapat hari ini.

Di bagian listen and relax, beliau (Dave Romanelli) menceritakan sebuah cerita mengenai percakapan seorang nelayan dari yunani dan seorang turis amerika tentang sebuah pekerjaan. Inti dari ceritanya adalah, nelayan yang bekerja seadanya dan menghabiskan sisa waktu hariannya dengan keluarga dan teman ini dianjurkan si turis untuk meluangkan waktu bekerja lebih lama, sehingga bisa menghasilkan duit yang lebih banyak, dan membuat sesuatu yang lebih besar, seperti punya banyak kapal untuk mancing, memperkerjakan orang, dlsb. Setiap anjuran yang diutarakan oleh si turis hanya dijawab dengan kalimat pendek dari si nelayan.. "and then what..?" 
dan pada akhirnya si turis menjawab "ya setelah kamu dapat semua, udah kaya, kamu bisa leyeh-leyeh dan menikmati harimu dengan istri, anak dan teman-temanmu"

Nah, situasi seperti ini katanya disebut sebagai "western circumstance".
"We spent all of our health to gain our wealth, and then we need to spend all of our wealth to regain our health."

Semua orang rata-rata "terperangkap" dalam lingkaran itu. Satu hal lagi  yang perlu diketahui mengenai stress, seorang penulis bernama Natalie Goldberg berpendapat : 
"Stress is basically a disconnection from the earth, a forgetting of the breath. Stress is ignorance state, it believes that everything is an emergency. Nothing is that important."

Jadi intinya jangan stress teuing, kalo kamu sedang merasa time controls your day (or life) , maka ini waktunya kalau kamu harus sediakan waktu untuk menenangkan diri, 5 atau 10 menit juga berarti. Oh iya, judul dari lesson pertama ini adalah :
RELEASE & RELAX 

Yang mau nyoba sendiri, silahkan Download Happier di device anda :)

Thursday, December 18, 2014

In Memoriam

Dalam tidur panjangmu..
Biarkan kusemai kuburmu
Dengan taburan doa
Juga seuntai bunga..

..dan walau ragamu
Tak lagi berpijak pada bumi,
Kenangan suka dan duka bersamamu
Akan selalu hidup dalam hangatnya hati kami.

Kau akan selalu dirindu,
Dalam setiap hembusan nafas kami..


PS: For those i loved who passed away


Saturday, June 14, 2014

Tujuh Anak Tangga Menuju Tuhan

Saya akui, mencari bahan atau inspirasi untuk menulis itu gak mudah. Gak segampang bacanya ^^ lagipula emang dari sayanya sendiri rada males juga sih..hahah. Tapi kemaren-kemaren, secara gak sengaja saya buka folder-folder lama, lalu nemu tulisan ini. Tulisan yang dikutip dari bukunya Anand Krishna yang berjudul Haqq Moujud: Menghadirkan Kebenaran Sufi dalam Hidup Sehari-hari, mengenai Tujuh Anak Tangga Menuju Tuhan. Mari kita simak satu-satu anak tangga apa saja yang harus dilalui.

Anak Tangga Pertama :
Biasakan bicara dengan lembut
• Bicara dengan lembut bukan berarti harus bicara lemah gemulai layaknya penari tradisional, melainkan lembut dalam tutur kata dan bahasanya. Jangan bicara kasar, jangan memaki, dan jangan menghina. Kalo nyepetin mah gak papa. Pernah ada seorang teman berkata, perkataan adalah sebuah doa. Kalau dipikir-pikir lagi memang benar adanya seperti itu. Apalagi jika yang dikatakannya berulang-ulang seperti kaset rusak. Pengulangan itu menurut saya bisa dijadikan alat untuk membentuk kepribadian seseorang. Seperti juga halnya dengan say nothing than hurt others. Anyway, jika kamu sudah bisa mengendalikan dan mengontrol perkataanmu, we may continue to the next step of stair.

Anak Tangga Kedua :
Setiap hari, sisihkan sedikit waktu bagi dirimu sendiri dalam keheningan
• Ini penting. Sangat penting. Sayangnya suka terabaikan begitu saja.. Apalagi di hari gini.. disaat manusia menyelami keheningan dengan gadget-nya *eh saya ini mah*. Anyway, keheningan ini bagus buat pikiran dan jiwa. Mendapatkan keheningan ini juga relatif bagi masing-masing individu. Ada yang menemukan keheningan dalam suatu ibadah, dalam kesunyian dan atau bahkan keramaian. Satu hal yang harus diingat, keheningan itu hanya terdiri dari dua elemen saja, diri sendiri dan hening itu sendiri.. Jangan sediakan tempat ketiga untuk apa atau siapapun. 

Anak Tangga Ketiga :
Belajar memaafkan dan melupakan kesalahan orang
• Forgive and Forget, dua kata ini bisa dibilang sejodoh.. Harusnya sih gak bisa dipisahkan satu sama lain, kalaupun hanya salah satu yang berdiri sendiri, ya jadinya tidak lengkap. Kurang bumbu kalau kata orang dapur. Anak tangga yang sulit dilalui kalau buat saya sih, dan pada umumnya individu sulit untuk melupakan sesuatu, terutama kesalahan orang. Solusi atau panduan untuk melalui ini apa..? ya coba saja memaafkan dulu sepenuh dan setulus hati, lama-lama juga lupa..
*malas memikirkan solusi yang lebih serius*

Anak Tangga Keempat :
Sayangi  yang berbuat jahat terhadapmu
• Nah, ini juga agak susah.. eh tapi, kalo kamu bisa melalui anak tangga ketiga, seharusnya anak tangga keempat ini hanya perlu olesan sedikit dengan tambahan "cherry on top" lalu habislah perkara. Ada beberapa yang bilang, "ya tergantung juga kalee sejahat apa si itu, setiap manusia kan memiliki batas masing-masing". Nah, kalau masih kepikiran seperti itu, duduk aja dulu yang lama di anak tangga ketiga.
*masih tidak mau serius memberikan solusi*

Anak Tangga Kelima :
Bukalah harimu bagi segala sesuatu yang baik
• Maksud dari pernyataan ini adalah take any chance. Masukkan afirmasi positif ke dalam pikiran dan jiwamu, senyum, dan menikmati kehidupan. Pernah nonton film Yess Man-nya Jim Carrey..? Nah lebih kurang seperti itulah kayaknya.
*pengen cepet beres nulisnya*

Anak Tangga Keenam :
Hindari persahabatan dan lingkungan yang tidak menunjang evolusi batin
• Anak tangga yang ini, tinggalin semua yang sering bikin kesel, yang sering bikin kamu berpikir negatif, yang bikin hati kamu mangkel dan kesel. Lepaskan saja, relakan.. Jangan sampai terpeleset lagi kebawah. Udah mah sakit, susah naiknya juga.
*makin sinis sama tulisan sendiri*

Anak Tangga Ketujuh :
Hargailah segala sesuatu, tapi jangan terikat pada sesuatu. Keterikatanmu hendaknya pada yang satu -- Allah.
Menerima bahwa segala sesuatu di dunia ini hanyalah bersifat sementara. Segala bentuk energi berlebih harus tetap pada tempatnya. Dikelola, diatur, dan dibagi dengan baik. Keterikatan hanya menimbulkan kesedihan. Dan hanya segelintir manusia yang berada pada anak tangga ini. Saya pun tidak termasuk salah satu dari segelintir manusia tersebut.

Sekian,
Selamat jam 3 dan Salam Sepak Bola.

Monday, April 7, 2014

Memaafkan Dunia

Katanya, memaafkan itu tidak segampang main congklak. Kadang kita memaafkan hanya untuk menyelesaikan perkara dengan cepat, dan nyatanya kita belum memaafkan dengan setulus hati. Akibatnya, kesalahan yang sama pun terulang, kesedihan pun kembali datang.

Berikut ini ada afirmasi bagus soal memaafkan yang saya petik dari bukunya Paulo Coelho yang berjudul Aleph. Coba anda baca perlahan, hayati setiap kalimatnya, sanggupkah anda menerima dan memaafkan tanpa pengecualian..? Jika iya, selamat! anda  baru saja terlahir kembali.

~()~
Aku memaafkan airmata yang harus kutumpahkan, 
Aku memaafkan rasa sakit dan semua kekecewaan,
Aku memaafkan semua pengkhianatan serta kebohongan,

Aku memaafkan semua fitnah dan tipu muslihat,
Aku memaafkan kebencian serta penganiayaan, 
Aku memaafkan pukulan-pukulan yang melukaiku,

Aku memaafkan impian-impian yang rusak,
Aku memafkan harapan-harapan yang mati sebelum waktunya,
Aku memaafkan  permusuhan serta kecemburuan,

Aku memaafkan ketidakpedulian dan niat jahat,
Aku memaafkan ketidakadilan yang dijalankan atas nama keadilan,
Aku memaafkan kemarahan serta kekejaman,

Aku memaafkan kelalaian dan sikap menghina,
Aku memaafkan dunia dan semua kejahatannya...
~()~

Oh iya, sebagai pengingat juga, pembacaan afirmasi itu akan sangat baik dibacakan saat pagi hari sebelum matahari terbit :)

Monday, March 31, 2014

Sepenggal Kisah (Bag.I)

Begitu banyak kata yang berkecamuk dalam pikiranku, mengutarakan begitu banyak luka dan kepedihan juga kekecewaan tanpa batas yang pasti. Entah harus kumulai darimana rangkaian ceritaku ini akan kutorehkan dalam kertas, seakan begitu sedikitnya wawasanku akan kosakata.

Sore itu langit begitu cerah, aku tidak sabar lagi untuk bermain diluasnya padang rumput itu. Tempat aku menghabiskan soreku bersama teman-teman yang tidak sebaya denganku. Umurku dengan mereka terpaut 3 sampai 4 tahun lebih tua, wajarlah toh mereka sebenarnya teman-teman paman ku yang paling bungsu. Aku sendiri tidak punya banyak teman, terutama teman sekolah. Aku bukanlah anak yang pintar bergaul, otak pun seadanya sajalah sesuai dengan kelasku, tidak ada yang istimewa yang bisa aku tawarkan pada guru atau teman-temanku yang bisa membuat mereka setidaknya mempertimbangkan aku sebagai temannya. 

Tidak ada yang bisa kuperbuat mengenai hal itu, tidak pula aku mengeluh, lagipula kepada siapa aku bisa mengeluh, keluhan tidak akan mengubah apapun. Oh ya, satu-satunya kelebihanku adalah aku termasuk anak yang beruntung lahir sebagai cucu pejabat kereta api yang saat itu sungguhlah suatu prestige yang luar biasa. Jadi jika saat itu ada yang mau berteman denganku, setidaknya itu karena aku punya rumah paling besar diantara mereka. Apa yang membuat aku tidak percaya diri juga karena aku merasa berbeda dari teman-temanku, aku tidak punya orang tua yang semestinya. Yang aku punya hanyalah wali, bukan ayah dan ibu yang selalu mengantar anaknya sekolah dan memberi kecupan selamat belajar sebelum berangkat sekolah. 

*sigh* .. aku tahu, aku tidak hidup dalam dongeng dimana segala sesuatunya terlihat dan berjalan dengan sempurna. Tapi bukan berarti aku tidak boleh bermimpi akan suatu kehidupan yang sempurna. Di sela waktu istirahatku atau sesaat sebelum aku terlelap menyerahkan diriku pada nyamannya sebuah kasur, selalu aku selipkan sebuah cerita tentang dunia yang baru, dimana aku pun hidup dalam dunia itu. Dunia yang penuh dengan bunga mawar berwarna putih, sepasang orang tua, seorang kakak laki-laki, aku sendiri, dan seekor kuda jantan besar berwarna putih. Ya, tertawalah.. memang itu yang terjadi jika aku menyampaikan prolog seperti ini, terutama mereka para skeptical cinta dan kebahagiaan. Mereka yang bukan petarung sepertiku, mereka yang mudah menyerah akan ganasnya kehidupan dan mengasingkan diri dari keindahan sebuah mimpi. Aku pun tidak menyalahkan mereka.

Padang rumput itu, aku ingat bagaimana rumput-rumput liarnya yang tinggi tertiup angin sore dan suara bocah-bocah lelaki berteriak dan tertawa bermain sebagai penjahat mengejar para bocah lainnya. Berlari dengan kencang, melompat dengan penuh semangat, terjatuh dan kembali berlari. Sang angin pun tampak ikut bermain, menghembuskan nafas kegembiraan, memberi kesejukan pada wajah berkeringat mereka, membelai rambut-rambut mereka layaknya surai kuda yang berlari di padang nan luas. Aku si anak bawang selalu mengikuti apa yang dikatakan para dayang dan pengawal, lari kesana kemari, ditarik kesana dan kesini. Sampai langit berubah warna menjadi keperakan, saat sang senja menghantar khatulistiwa, dan kami pun kembali ke rumah masing-masing untuk melepas lelah dan kembali ke peraduan...

[bersambung.. entah kapan..]

Sunday, March 30, 2014

Hati yang Renta

Sudah..

Cukuplah sudah hatiku kau siksa..

Aku mungkin terlihat tangguh layaknya baja,
Seolah hatiku pun berlapis tembaga.
Namun nyatanya hati aku sudah renta..

Renta bukan karena termakan usia,
Melainkan renta karena terkikis kata.

Tak sanggup lagi jika hatiku harus kehilangan penyangga,
Karena hatiku yang renta tak mampu lagi berkelana.

Bisa-bisa aku kehilangan hati tak bersisa...

Thursday, March 13, 2014

Kitab Omong Kosong

Jadi ceritanya saat saya lagi liat-liat buku di Periplus, tepatnya di rak dekat kasir, ada buku yang menarik perhatian saya. Buku itu tebalnya 4cm, hard cover dengan background putih bergambarkan tokoh pewayangan (saya menyimpulkan begitu karena ada gambar Hanuman-nya), dan judulnya yang sangat menarik perhatian otak saya yaitu "Kitab Omong Kosong". Walaupun di sinopsis belakangnya dibilang buku ini tidak layak baca, si penulis tampaknya ingin mengecoh saja. Biasanya orang-orang justru penasaran dengan segala sesuatu yang ada kata 'jangan' atau 'tidak layak' dan semacamnya.. Well, setidaknya saya begitu :) dan saya beruntung tentunya, buku ini ternyata layak dibaca.

Dalam buku ini si penulis menceritakan mengenai dunia pewayangan dengan cara yang berbeda dan tidak membosankan. Sangat menarik sekali bagaimana sang penulis menggabungkan kisah antara dua dunia dalam satu kisah. Saya pikir juga si penulis buku ini masih muda atau setengah baya gitu, tapi ternyata sudah sepuh.. ya wajar saja karya beliau cukup mempesona saya.

Jadi inti cerita dari buku ini selain cerita-cerita pendek mengenai asal usul tokoh pewayangan dalam kisah Ramayana adalah kisah sepasang manusia yang dipertemukan oleh takdir, lalu berkelana mencari 5 bagian dari kitab omong kosong di penjuru dunia yang dibuat dan disebar oleh sang Hanuman. Adapun kelima bagian kitab omong kosong tersebut antara lain : 

1. Dunia seperti adanya Dunia ; maksudnya ya dunia yang diartikan dan dilihat secara umum. 
2. Dunia dalam pandangan manusia ; maksudnya dunia menurut pemahaman masing2, bagaimana setiap individu melihat dan menafsirkan sendiri.
3. Dunia yang tidak ada ; kemustahilan belaka, hanya bahan perenungan saja menurut saya.
4. Mengadakan dunia ; ini kurang lebih sama dengan slogan "make  and live your own world"
5. Kitab Keheningan ; nah ini maksudnya, sediakan waktu hening setiap harinya untuk memahami diri sendiri dan dunia :) seperti halnya sepenggal bait berikut yang saya kutip dari buku bersangkutan :

Kitab Kosong menanti huruf
Siapa sedang membaca semesta
Dunia bagai sejuta cerita
Mengisi lembar kitab yang kosong

Penjelasan untuk masing-masing bagian diatas sengaja saya artikan dengan bahasa saya sendiri yang super ringkes, soalnya kalo saya menyalin langsung dari bukunya akan panjang sekali, dan agak sulit dimengerti hanya dengan sekali baca. Jadi intinya sih seperti yang sudah saya sebut diatas. 

Buat saya pribadi, buku ini memang bukan hanya sebuah buku, tapi memang beneran kitab :)) banyak banget point-point berguna dan bermanfaat yang disampaikan oleh si penulis melalui cerita ini. Dan memang tidak bisa langsung telan saja, perlu dicerna dengan baik, dihayati dan dimengerti, lalu diamalkan. 
Nah, bener kan.. sifat-sifatnya sudah menyerupai kitab.. hahah!

Oh iya, ada beberapa kalimat, kata-kata, atau bagian yang saya suka dari buku ini, dan saya koleksi di tumblr saya  dengan tag  #KitabOmongKosong . Buat yang lagi iseng pengen tau apa-apa aja yang menurut saya layak untuk disimpen, bisa ditengok kesitu.

Selain itu, efek dari membaca buku ini adalah saya jadi pengen mempelajari lebih banyak lagi mengenai dunia perwayangan. Rasanya ada chemistry yang tak dapat dijelaskan gitu deh.. 

Hahah!

Wednesday, March 12, 2014

Coretan Saat Hujan

Corat sana coret sini
Rasanya tidak ada kata yang pas mewakili diri
Hilang tertelan di lautan aksara tanpa makna
Terbata dalam merangkai sebuah kata

Kata tak kunjung menjadi kalimat
Rasa tak kunjung hilang walau sesaat
Ah!

Lontarkan semua yang ada
Buang semua tanpa sisa
Biarkan hati dan kepala lapang
Lalu kau pun akan terbang
Terbang dalam angan tak terkekang

Monday, January 27, 2014

Kung Fu Boy

Bagi penggemar komik terbitan elkom, masih pada inget dong sama Kung Fu Boy, si Chinmi yang jago banget kung fu. Yang sepanjang terbitan komiknya menceritakan tentang perjalanan Chinmi dalam mempelajari dan menekuni ilmu Kung Fu ke berbagai pelosok daerah.

9 tahun yang lalu juga saya pernah membahas sepenggal cerita dari si Chinmi ini tentang penghayatan dalam melakukan sesuatu, yang lebih lengkapnya bisa dibaca sendiri di postingan Chinmi Quotation.

Nah, setelah sebelumnya saya juga sudah berbagi komik Legenda Pelangi, sekarang saya mau berbagi lagi komik digital-nya Kung Fu Boy yang memang sengaja saya scan sendiri, bukan karena gak ada kerjaan, tapi memang saya punya visi tertentu mengenai koleksi komik-komik saya ini :)) *wew bgt ga sih alasannya* haha

Terus terang, sekarang ini saya agak kesulitan mencari waktu luang untuk membereskan this scanning thing. Tapi akan selalu saya usahakan untuk segera menyelesaikan semua komik as soon as possible. Jadi ya harap maklum kalo baru 7 jilid yang baru bisa saya bagi untuk saat ini.

Selamat me-download membaca!

Kung Fu Boy vol.1                                  Kung Fu Boy vol.2
Kung Fu Boy vol.3                                  Kung Fu Boy vol.4
Kung Fu Boy vol.5                                  Kung Fu Boy vol.6

Monday, January 13, 2014

Hari Bertema

Hari-hari di Bandung terasa begitu menantang sejak ada peraturan daerah mengenai hari bertema yang dicetus oleh sang walikota yang didamba para penduduknya sejak lama, Bapak Ridwan Kamil.

Nah, terinspirasi dari hari bertema itu, saya ingin membuat hari bertema sendiri untuk saya pribadi terkait masalah motivasi dan disiplin diri. Lalu kenapa sih saya harus bikin hari bertema sendiri? Kenapa ga ngikut sama pak walikota saja?

Well, inilah alasan dan pilihan saya...

#SeninGratis 
Hari senin gratis ini maksudnya gratis naik bus untuk para pelajar. Masalahnya kan saya bukan pelajar lagi, jadi hari senin ini saya bikin tema sendiri menjadi :
#SeninMenulis 
Maksud menulis ini adalah menulis blog, dalam bahasa indonesia tentunya ^^ jadi akan ada update-an blog setidaknya sekali dalam seminggu.

#SelasaTanpaRokok
Kebetulan saya bukan perokok, jadi ya jelas sekali ini ga berguna buat saya. Jadi akan saya bikin hari selasa ini dengan tema :
#MeatlessTuesday 
Maksud dari meatless tuesday ini adalah  gak makan segala macam daging seperti sapi, ayam, ikan, dan makanan laut lainnya. 

#ReboNyunda
Well, karena saya juga jarang hampir ga pernah berbahasa sunda, tema rebo nyunda ini sangat bermanfaat untuk saya belajar dan mempraktekan bahasa sunda (yg halus). Jadi tidak perlu lah saya bikin tema sendiri :)

#KamisInggris
Nah khusus hari kamis inggris ini, saya mau fokus ke menulis (blog) dalam bahasa inggris saja. Karena kalau untuk percakapan, hampir sehari-hari saya sudah berbahasa inggris. 

#JumatBersepeda
Yeay, saya suka bersepeda tapi belum punya sepeda :D jadi dalam rangka berpartisipasi dengan jumat bersepeda yang intinya mengurangi polusi dan kemacetan, saya akan bikin hari ini jadi :
#JumatBerkreasi
Maksud berkreasi disini adalah boleh melakukan hobi saya bermain piano, crafting pergamano, atau mencoba resep baru dalam per-baking-an. Yang penting diem di rumah mengurangi polusi dan kemacetan.. hahah!

Untuk hari sabtu sebenarnya pak Wali belum menetapkan hari bertema, jadi beliau ngarang aja bikin #SabtuTanpaHarkos dan saya pun belum kepikiran lagi mau bikin hari bertema apa untuk saya sendiri. Jadi untuk sementara ini saya bikin hari sabtu dengan tema :
#SabtuBebas
Bebas bertema maksudnya. Sampai nanti mungkin jika ada hal spesifik yang ingin saya jadikan tema di kemudian hari.

Untuk hari minggu juga sama, beliau masih ngasal bikin tema #MingguNyeuseuh, yang lalu dianggap serius oleh Abbas :)) tapi untungnya saya udah punya ide buat saya sendiri, yaitu :
#MingguNdeso 
yang maksudnya hari minggu ini ga boleh melakukan sesuatu yang berkaitan dengan teknologi, seperti smartphone, internet, dan kronco-kronco nya. 

Nah, lengkap sudah hari bertema dalam seminggu. Semoga semua bisa terlaksana dengan baik dan lancar, dan mari kita lihat efeknya dalam beberapa bulan ke depan. 

Salam Tema!