Thursday, September 13, 2012

Kepenatan

Seekor kelinci sedang mengeluhkan kepenatannya pada sebongkah batu “entah harus kuapakan otakku ini supaya bisa lebih banyak menerima hal-hal yang sudah tidak bisa saya terima lagi” eluhnya..

Keheningan sesaat menghampiri si kelinci, lalu keheningan itu terpecahkan kembali oleh ocehannya, “salah apa aku sampe bisa dilahirkan sebagai mahluk berbulu tidak berdaya dengan kapasitas otak seadanya..”

Sore itu pun tetap sunyi dari suara selain suara si kelinci dan desahan angin meniup bulunya yang lembut.

Lalu ia pun menyadari, ia hanyalah seekor kelinci yang dilahirkan dalam liang tanah oleh sang induk. Lari dan bersembunyi adalah separuh kegiatannya selain menikmati kehidupan. Mati ditangan seorang pejagal atau dimulut seekor predator adalah hal yang ia takuti. Hal baik yang dapat ia lakukan adalah memberi senyuman pada anak kecil walau terkadang ia harus menderita.

Lalu hal besar apa yang bisa diimpikan oleh seekor kelinci?

Ps. Cerita diatas adalah cerita yang tidak ada kaitannya satu sama lain. Cerita ini hanyalah untuk mengosongkan pikiran belaka.