Monday, February 20, 2012

My Secret Place

Kalo gak salah ingat, ini kali kedua aku menulis tentang mimpi walaupun beda format. Sepertinya menulis mengenai mimpi itu merupakan hal yang sangat lazim di belahan bumi sebelah (bukan di indonesia maksudnya). Seperti halnya menulis kejadian sehari-hari gitu..

Hal ini aku simpulkan karena banyaknya aplikasi di app store mengenai mimpi plus dream journal, dimana kita bisa menuangkan isi mimpi kita ke dalam bentuk tulisan.

Aku sempat bertanya-tanya sendiri, memangnya bisa ya menulis mimpi..? Kadang kalo udah terbangun kan suka lupa, lagipula suka terputus-putus dan gak jelas gitu kan kalo mimpi.. Bikin males nulisnya juga, mengingatnya pun perlu waktu dan usaha yang keras. Apalagi kalo mimpinya serem.. D'oh! mending lupa aja deh. Beginilah pikiranku beberapa bulan ke belakang.

Tapi di minggu-minggu ini, aku punya pikiran lain.. "mungkin ada baiknya juga loh menulis tentang mimpi.. It might needs some efforts, but i think it'd be worth"

Maksudku, siapa tau kita bisa menemukan benang merah diantara mimpi yang satu dengan mimpi yang lainnya.. If its all connected, don't you think it would be fascinating?

Oke, dasar dari tulisan aku ini adalah mimpi aku sendiri yang setelah aku sadari selalu hadir dalam mimpiku.. Gak setiap hari sih, tapi SELALU ada. Mungkin rada susah untuk ngejelasin dan mendeskripsikan mimpi aku ini, tapi akan aku coba dengan segenap kemampuan otakku yang sudah berumur 30 tahun ini. Shall we begin..?

Mimpiku ini selalu mengenai the secret place somewhere around me. Entah dirumah nenekku yang dulu, dimana aku juga besar disana, atau dirumah yang sekarang aku tempati, atau kadang di tempat umum, seperti perpustakaan atau dibalik gedung sekolah tua. Untuk menuju ke the secret place ini, pintunya selalu kecil.. Entah pintu, lorong, atap, atau jendela. Dan setiap kali aku melewati celah ini... Ooooo Myyyy Goddd!!! itu tuh bukan ruangan, tapi sebuah landscape yang luas.. Lautan dan pohon-pohon, juga sungai kecil. Setiap kali ngeliat pemandangan ini didalam mimpi, aduhh.. gimana ya rasanya.. diungkapkan dengan kata-kata saja rasanya tidak cukup. Rasanya gak mau bangun lagi. Di mimpi itu aku selalu berusaha mengingat letak pintu rahasianya, dengan harapan saat aku bangun nanti, aku bisa kembali merasakan perasaan 'aneh' itu.

Tapi mimpi hanyalah mimpi...

There's no such thing like a secret door which leads you to nirvana and feel such a feeling like you're flying with God's breath.

I am now addicted to that secret place dream...