Sunday, November 8, 2015

Jendela Alam

Minggu lalu aku ngajakin anak saya main ke Jendela Alam di kawasan Graha Puspa Lembang. Well, gak di lembang juga sih lokasinya, tapi di jalan sersan bajuri.. jadi pas terminal ledeng belok ke kiri. Setelah ngelewatin kampung gajah, gak jauh dari situ ada perumahan Graha Puspa di sebelah kanan, disitu juga letak Jendela Alam.
Kesan pertama aku pas tiba di lokasi adalah, tempat parkirnya gak banyak. Untung saat itu aku lagi beruntung ada satu tempat kosong yang letaknya juga gak jauh dari pintu masuk. Nah, sebelum ke loket penjualan tiket masuk, saya liat daftar harga yang terpampang di pintu masuk..
Gak mahal sih tiket masuknya,cuma 15ribu untuk weekend dan 10rb untuk weekdays. Cuma 'wahana'-nya aja yang menurut saya agak mahal, rata-rata harganya 20-35ribu untuk setiap 'kegiatan''nya :

  • Becak mini -- 1 tiket buat 3 puteran.
  • Membentuk tanah liat -- gak seperti di film ghost pake puter-puteran gitu, tapi lebih kaya main dough.. jadi kurang menarik lah kalo buat anak saya.
  • Mewarnai tanah liat -- ini mendingan dibanding membentuk tanah liat.
  • Menghias Aquarium -- gak tersedia saat itu, occasional kayanya
  • Tangkap ikan -- ini membosankan, ikannya susah ditangkep, buang2 duit lah 20rb buat tangkep ikan doang, mending ke gasibu cuma 5000 doang.
  • Sepeda -- cuma tersedia sepeda roda 2
  • Berenang -- not recomended, air dan udaranya terlalu dingin buat anak-anak, serem pula. Tapi kalo penasaran silahkan dicoba.
  • Kereta api mini -- 25rb untuk naik kereta dengan lingkar kecil.. waste of money. mending ke game master.
  • Sisanya flying fox, horse riding, dan segway riding.
Tapi sebenernya dengan bermodal tiket masuk aja, udah cukup menarik kok buat anak-anak. Karena selain tempatnya yang lumayan luas dan bersih buat lari-larian, disana juga ada playground dan banyak binatang yang bisa dilihat.. seperti kebun binatang versi mini yang lebih bersih dan "elegan". Ada kuda poni, kambing dengan ukuran seperti anak kuda, ayam-ayam petelur, rusa, bermacam-macam ikan, tikus, kucing, bahkan ular juga ada.
Selain binatang, di Jendela Alam juga banyak berbagai macam tanaman. Dari mulai yang sering ada di dapur seperti bawang daun, sampe ke tanaman yang kita cuma pernah denger namanya aja, seperti urang aring contohnya, ada semua disitu beserta keterangan secara detail. Jadi kalo ada yang dapat tugas dari sekolah mengenai tetumbuhan, bisa deh dateng ke Jendela Alam. Oh ya, bisa panen juga loh disini.. terserah deh mau panen apaan, panen telur ayam juga bisa. Nanti tinggal dihitung per kilo-nya.
Nah, soal makanan nih.. gak banyak yang dijual di Jendela Alam, gak seperti di Dusun Bambu atau Floating Market. Makanan yang dijual di Jendela Alam ini cuma baso (rasanya enak), berbagai macam seblak, es lilin, sama nasi goreng. Disini juga disediain beberapa saung buat keluarga yang ingin nge-botram dari rumah. Oh iya, kalo kalian datangnya pas jam istirahat (jam 12pm-1pm), tiket wahana gak bisa dibeli karena orangnya istirahat (absurd memang), tapi tiket masuk bisa dibeli tanpa mengenal jam istirahat.

Jangan lupa pas di pintu keluar, tukarkan gelang masuk anda dengan sebutir telur ayam kampung rebus buat dimakan sambil perjalanan pulang.

No comments:

Post a Comment

Feel free to leave a comment